Gelombang cahaya merupakan salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik yang mempunyai panjang gelombang tertentu. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan dengan rentang panjang gelombang atau frekuensi tertentu. Warna adalah persepsi visual yang diterjemahkan oleh otak manusia. Otak manusia memproses sinyal yang diterima oleh sel fotoreseptor (photoreceptor cell) pada retina mata manusia.
Sel fotoreseptor atau disebut juga sel kerucut (cone cell) pada umumnya ada 3 jenis, yaitu tipe S, M dan L. Selain sel kerucut, terdapat juga sel batang (rod cell) yang lebih sensitive terhadap cahaya, namun kurang sensitive terhadap warna. Pada saat berada di tempat gelap, kita masih mungkin melihat suatu objek, namun tidak bisa membedakan warna objek tersebut.
Apa yang membedakan cahaya tampak dan tak tampak?
Pastinya cahaya tampak terlihat oleh mata manusia, sedangkan cahaya tak tampak tidak terlihat…pasti…bagaimana bisa?
Cahaya tampak memiliki rentang panjang gelombang 380 nm (nanometer) sampai 750 nm, ekuivalen dengan rentang frekuensi sekitar 400 THz sampai 790 THz. Mata manusia tidak memiliki sensitivitas terhadap cahaya diluar rentang ini. Cahaya dengan rentang panjang gelombang lebih kecil dari cahaya tampak yaitu ultraviolet (10-380nm), Sinar X dengan rentang panjang gelombang 10 pm (pikometer) sampai 10 nm, Sinar Gamma (panjang gelombang kurang dari 10 pm. Sedangkan cahaya dengan panjang gelombang lebih besar dari cahaya tampak adalah sinar inframerah (panjang gelombang 700nm sampai 1 mm).
Warna Hitam dan Putih.
Saat kita melihat benda berwarna putih, benda tersebut memantulkan semua spektrum cahaya. Seperti halnya saat kita melewatkan cahaya putih ke prisma, cahaya akan di biaskan ke semua spektrum cahaya tampak. Contoh lain misalnya pada pelangi. Lain halnya pada objek berwarna hitam. Objek berwarna hitam menyerap semua spektrum cahaya tampak. Oleh karena itu, hitam dan putih tidak termasuk dalam rentang spektrum warna
Makhluk hidup dengan kemampuan melihat cahaya tak tampak
Berbeda dengan manusia, beberapa makhluk hidup memiliki sensor biologis yang peka terhadap cahaya tak tampak pada rentang panjang gelombang tertentu. Kelelewar vampire dan beberapa jenis ular (Boa dan viper pit) memiliki kemampuan mendeteksi temperature dari benda atau mangsanya. Kupu-kupu dan lebah adalah contoh hewan dengan kemampuan melihat sinar ultraviolet.
Ada pendapat mengatakan bahwa kucing memiliki penglihatan lebih baik dari manusia pada tempat gelap. Kucing memiliki luas cakupan penglihatan lebih lebar dari manusia. Hal ini membantu juga untk beradaptasi pada lingkungan dengan cahaya rendah.